Bila menari dongak ke langitLangkah mu sumbang salahkan bumi Silap sendiri tak dipeduli Terbiar sudah membuta tuli Baru tengadah menyesali diri Ikutkan rasa kelak binasa Kerasnya hati membawa mati Pentingkan dosa sumpah bertakhta Megah ilusi mejadi mimpi Panasnya diri bagai dibakar api Tinggi-tinggi kelapa bali Walaupun tinggi kental berdiri Tidak pernah lupa diri Tidak pernah megah diri Mencengkam akar di bumi Rimbun-rimbun pohon benalu Tinggi di atas sombongkan diri Pandang langit lupa bumi Pandang langit lupa bumi Menumpang menunggu mati Bila menari dongak ke langit Langkah mu sumbang salahkan bumi Silap sendiri tak dipeduli Terbiar sudah membuta tuli Baru tengadah menyesali diri Ikutkan rasa kelak binasa Kerasnya hati membawa mati Pentingkan dosa sumpah bertakhta Megah ilusi mejadi mimpi Panasnya diri bagai dibakar api
Tinggi-tinggi kelapa bali Walaupun tinggi kental berdiri Tidak pernah lupa diri Tidak pernah megah diri Mencengkam akar di bumi Rimbun-rimbun pohon benalu Tinggi di atas sombongkan diri Pandang langit lupa bumi Pandang langit lupa bumi Menumpang menunggu mati Bila menari dongak ke langit Langkah mu sumbang salahkan bumi Silap sendiri tak dipeduli Terbiar sudah membuta tuli Baru tengadah menyesali diri Ikutkan rasa kelak binasa Kerasnya hati membawa mati Pentingkan dosa sumpah bertakhta Megah ilusi mejadi mimpi Panasnya diri bagai dibakar api