Untuk hati yang terluka Tenanglah, kau tak sendiri Untuk jiwa yang teriris, tenang Ku 'kan temani Hidup itu sandiwara Yang nyata ternyata delusi Terlarut posesi berujung Kau gila sendiri
Jika kau tak dapatkan Yang kau impikan bukan berarti Kau telah usai Jika kau tak dapatkan Yang kau impikan bukan berarti Kau telah usai
Biarkan kegelapanmu Menemukan titik terang baru Basuhkan muka kembali Memelukmu yang baru
Hidup itu sandiwara Yang nyata ternyata delusi Terlarut posesi berujung Kau gila sendiri Hari-harimu berarti Jangan fikirkan yang kemarin Biarlah dia hangus terbakar Sinar ambisi
Jika kau tak dapatkan Yang kau impikan bukan berarti Kau telah usai
Biarkan kegelapanmu Menemukan titik terang baru Basuhkan muka kembali Memelukmu yang baru
Untuk hati yang terluka Tenanglah, kau tak sendiri Untuk jiwa yang teriris, tenang Ku 'kan temani